Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan-kegiatan. Wewenang yang ada pada diri seseorang yang bersifat formal harus didukung pula dengan wewenang yang bersifat informal , untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan.
Di samping itu wewenang juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan. Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada dalam organisasi.
Untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien, maka perlu adanya pendelegasian tugas dari atasan ke bawahan. Pendelegasian tugas ini juga harus dibarengi dengan pendelegasian wewenang, sebab pendelegasian tugas tanpa pendelegasian wewenang sama halnya orang mau pergi tapi tak punya uang.
Apa yang dimaksud dengan Wewenang?
Jawaban:Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tertentu.
Ada dua Pandangan tentang sumber wewenang:
Jawaban:- Formal, bahwa wewenang di anugerahkan karena seseorang diberi atau dilimpahkan/diwarisi hal tersebut.
- Penerimaan, bahwa wewenang seseorang muncul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok/individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan.
Apa Pengertian dari Kekuasaan (power)?
Jawaban:Kekuasaan adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi orang atau merubah orang atau situasi. Kekuasaan (power) sering sekali dicampur adukan dengan pengertian wewenang.
Faktor Apa saja yang Mendasari adanya Kekuasaan?
Jawaban:- Coercive Power
- Reward Power
- Legitimate Power
- Expert Power
- Referent Power
Apa yang dimaksud dengan Coercive Power?
Jawaban:Coercive Power adalah Kekuasaan untuk memberikan hukuman adalah kebalikan atau sisi negatif dari reward power
Apa yang dimaksud dengan Reward Power?
Jawaban:Reward Power adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari seseorang yang posisinya memungkinkan dirinya untuk memberikan penghargaan terhadap orang-orang yang berada di bawahnya
Apa yang dimaksud dengan Legitimate Power?
Jawaban:Legitimate Power atau Kekuasaan yang Sah adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari suatu legitimasi tertentu
Apa yang dimaksud dengan Expert Power?
Jawaban:Expert Power atau Kekuasaan yang berdasarkan keahlian atau kepakaran adalah kekuasaan yang muncul sebagai akibat dari kepakaran atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang
Apa yang dimaksud dengan Referent Power?
Jawaban:Referent Power adalah kekuasaan yang muncul akibat adanya karakteristik yang diharapkan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki pengaruh terhadap seseorang atau sekelompok orang tersebut
Apa saja jenis jenis wewenang di manajemen?
Jawaban:- Wewenang Lini
- Wewenang Staff
- Wewenang Fungsional
Apa Pengertian dari Wewenang Lini?
Jawaban:Wewenang Lini adalah kekuasaan, hak dan tanggung jawab langsung berada pada seseorang atas tercapainya tujuan. Ia berwewenang mengambil keputusan dan berkuasa, berhak serta bertanggung jawab langsung untuk merealisasi keputusan tersebut.
Wewenang dimana atasan melakukannya atas bawahannya langsung. Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan organisasi.
Contoh Struktur wewenang lini:

Apa Pengertian dari Wewenang Staff?
Jawaban:Wewenang Staff adalah kekuasaan dan hak, hanya untuk memberikan data, informasi dan saran-saran saja untuk membantu lini, supaya bekerja efektif dalam mencapai tujuan.
Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai taf yaitu dengan menganalisa melalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan menggabungkan ketiganya
Apa saja pokok kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang staff?
Jawaban:Baishline mengajukan enam pokok kualifikasi yang harus dipengaruhi oleh seorang staf yaitu :
- Pengetahuan yang luas tempat diamana dia bekerja
- Punya sifat kesetiaan tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian yang ramah.
- Punya semangat kerja sama yang ramah
- Kestabilan emosi dan tingkat laku yang sopan.
- Kesederhanaan
- Kemauan baik dan optimis
Apa Pengertian dari Wewenang fungsional?
Jawaban:Wewenang Fungsional adalah hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini. Para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi konsultasi pada personalia yang tinggi.
Perbedaan antara struktur line and staff dan fungsional adalah pada fungsional, staf ahli melaksanakan wewenang langsung atas beberapa jalur aktivitas departemen. Kadang- kadang wewenang fungsional adalah hasil dari kebijakan tak tertulis.
Apa saja Keuntungan dari Wewenang Fungsional?
Jawaban:- Pekerja dapat menarik keuntungan dari para ahli dari berbagai bidang Kerugian Wewenang Fungsional :
- Kemungkinan akan munculnya masalah perilaku organisasi yang dikaitkan dengan “melayani dua tuan”.
- Konsekuensinya muncul kecendrungan rival yang berkembang antar departemen
Bagaimana Contoh Gambaran struktur Wewenang staff dan fungsional?
Jawaban:
Apa Hubungan Tanggung Jawab dengan Wewenang?
Jawaban:- Kewenangan dan Tanggung Jawab
- Kewenangan vs Tanggung Jawab
Apa Pengertian Delegasi Menurut para ahli?
Jawaban:Delegasi secara singkat dapat dikatakan bahwa delegasi adalah pemberian sebagaian tanggung jawab dan kewibawaan kepada orang lain. (Charles J. Keating).
Pendelegasian adalah suatu proses untuk mengembangkan pegawai pegawai anda. (Taiylor)
Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya/ bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal-hal yang didelegasikan kepadanya. ( Manulang)
Pendelegasian merupakan proses penugasan, wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan. ( Sujak)
Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam organisasi, sebab pimpinan takkan sanggup melakukan segala sesuatu dan membuat setiap keputusan.
Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan. Sebagai manajer, menerima prinsip-prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya.
Delegasi wewenang adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada bawahannya.
Kenapa Delegasi itu Penting?
Jawaban:Ada alasan delegasi itu diperlukan, diantaranya adalah :
- Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.
- Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
- Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih diprioritaskan.
- Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.
- Pendelegasian memungkinkan manajer mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.
- Agar organisasi berjalan lebih efisien.
- Pendelegasian memungkinkan manajer dapat memusatkan perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.
- Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau keberhasilan.
Apa saja Kegiatan delegasi itu?
Jawaban:Beberapa kegiatan dalam delegasi wewenang adalah :
- Manager menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi pelimpahan.
- Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
- Karyawan/bawahan yang menerima delegasi baik eksplisit maupun implisit menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab.
- Manajer menerima pertanggungjawaban (akuntabilitas) atas hasil yang telah dicapai.
Bagaimana cara mencapai delegasi yang efektif?
Jawaban:Dibawah ini adalah prinsip-prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif :
- Prinsip scalar
- Prinsip kesatuan perintah
- Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.
- Memutuskan pekerjaan yang mana yang akan didelegasikan
- Keputusan siapa yang akan ditugaskan
- Dukungan sumber daya
- Tugas didelegasikan (informasi)
- Perlunya campur tangan (meluruskan)
- Melakukan feedback (laporan)
- Kesediaan manager memberikan kebebasan kepada karyawan yang didelegasi
- Komunikasi terbuka antara karyawan dan manager
- Kemampuan manager untuk menganalisis faktor-faktor seperti sasaran organisasi, persyaratan tugas dan kemampuan karyawan.
Bagaimana cara Manager Melakukan Delegasi?
Jawaban: Cara manajer dalam melakukan delegasi antara lain :- Membuat perencanaan kedepan dan mencegah masalah
- Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
- Menyetujui standar kerja
- Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
- Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang baik secara tertulis maupun lisan.
- Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi yang dicapai.
- Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan - keluhannya.
- Bantu mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide - ide baru yang bermanfaat.
- Memberikan reward atas hasil yang dicapai.
- Jangan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan.
Apa saja Jenis Jenis Delegasi?
Jawaban:Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menyatakan bahwa ada 2 jenis pendelegasian, yaitu :
- Pendelegasian Suruhan (Gofer Delegation)
- Pendelegasian pengurusan (Stewardship Delegation)
Pendelegasian metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada anak buah dan kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. Kepercayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat kepercayaan itu.
Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Prinsip yang terlibat dalam pendelegasian pengurusan selalu benar dan dapat berlaku pada orang atau situasi jenis apapun.
Dalam hal pendelegasian, ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu :
Kenapa Delegasi Bisa Gagal?
Jawaban:
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gagalnya delegasi, diantaranya adalah :
- Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keputusan.
- Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal dalam menjalankan wewenangnya.
- Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.
- Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.
- Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab yang sudah diterima.
- Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas-tugas dengan benar dan dikatakan gagal.
- Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih besar.
Apa saja Hambatan Pendelegasian?
Jawaban:- Hambatan pada delegator
- Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri
- Meyakini bahwa seseorang “mengetahui semua rincian”
- “Saya dapat melakukannya lebih baik oleh diri saya sendiri” buah pikiran yang keliru.
- Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
- Rasa tidak aman
- Takut tidak disukai
- Penolakan untuk mengakui kesalahan
- Kurangnya kepercayaan pada bawahan
- Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
- Kurangnya keterampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban kerja
- Kegagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan tanggung jawab.
- Keseganan untuk mengembangkan bawahan
- Kegagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif
- Hambatan pada yang diberi delegasi
- Kurangnya pengalaman
- Kurangnya kompetensi
- Menghindari tanggung jawab
- Sangat tergantung dengan boss
- Kekacauan (disorganization)
- Kelebihan beban kerja
- Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat
- Hambatan dalam situasi
- Kebijakan tertuju pada satu orang
- Tidak ada toleransi kesalahan
- Kekritisan keputusan
- Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan (krisis manajemen)
- Kebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan
- Kekurangan tenaga
Apa saja Metode Delegasi yang dapat dilakukan Manager?
Jawaban:Dalam hal pendelegasian, ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu :
- Spesifikasi tanggung jawab secara jelas
- Berikan kekuasaan yang cukup dan princi batas-batas kebijaksanaanya.
- Perinci persyaratan pelaporan
- Mengenai kemajuan, presentasi dalam pertemuan-pertemuan departemen evaluasi kerja yang formal
- Pastikan penerimaan tanggung jawab dari bawahan
- Teruskan informasi kepada mereka yang harus mengetahui
- Pantaulah kemajuan dengan cara yang sesuai
- Usahakan agar supaya bawahan memperoleh informasi yang dibutuhkan
- Berilah dukungan dan bantuan namun hindari pendelegasian yang terkait
- Buatlah agar kesalahan itu menjadi suatu proses belajar (Yukl. Gary.1989).