Apa yang dimaksud dengan Persamaan dasar Akuntansi?
JAwaban:
Persamaan dasar akuntansi adalah rumus dasar tentang akuntansi yang secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut
:
Neraca merupakan suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), Utang dan Modal pemilik pada saat tertentu.
Perusahaan seharusnya selalu mencatat dan menyimpan bukti transaksi dikarenakan Ada fungsi dari bukti transaksi tersebut yang bermanfaat bagi perusahaan yaitu sebagai berikut.
H = Harta/Aset/aktiva,
yaitu semua milik (Kekayaan) dari suatu perusahaan.
U =
Utang/ Liabilitas / kewajiban / pasiva, yaitu kewajiban perusahaan terhadap pihak lain.
M =
Modal/Ekuitas, yaitu hak pemilik perusahaan.
Rumus
lain :
B = Biaya/Beban,
pengorbanan untuk memperoleh penghasilan
P = Pendapatan,
adalah bertambahnya aktiva perusahaan.
Harta bersaldo normal di debet (bertambah)
dan jika di kredit berkurang, sedangkan pendapatan bersaldo normal di kredit (bertambah)
dan jika di debet berkurang, biaya mengurangi modal sedangkan pendapatan menambah
modal.
Neraca merupakan suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), Utang dan Modal pemilik pada saat tertentu.
Dalam Neraca sisi Debit dengan sisi
Kredit sudah pasti harus seimbang angkanya. Keseimbangan ini selanjutnya disebut dengan persamaan dasar akuntansi (accounting equation).
Apa guna bukti transaksi yang selalu dicatat oleh perusahaan?
Jawaban:
Perusahaan seharusnya selalu mencatat dan menyimpan bukti transaksi dikarenakan Ada fungsi dari bukti transaksi tersebut yang bermanfaat bagi perusahaan yaitu sebagai berikut.
1. Memastikan transaksi benar benar terjadi.
2. Sebagai bukti rujukan atau dokumen saat melakukan peninjauan
kembali transaksi jika terjadi permasalahan di kemudian hari.
Apa yang dimaksud dengan Aktiva?
Jawaban:
Aktiva Adalah harta yang dimiliki suatu perusahaan, terdiri dari :
- Aktiva lancar, yaitu sumber-sumber yang dapat dicairkan dalam jangka pendek seperti kas, kas kecil, bank, piutang dagang, perlengkapan kantor, persediaan barang dagang, biaya dibayar dimuka dsb.
- Aktiva Tetap, yaitu aktiva berwujud dalam bentuk siap pakai dan berguna dalam jangka panjang seperti bangunan, kendaraan, peralatan kantor, mesin, tanah, saham dsb.
- Aktiva tetap yang tidak berwujud, yaitu aktiva yang tidak memiliki wujud nyata seperti hak paten, franchise, goodwill (pinjam nama).
Baca Juga : Pengertian, Bidang, dan Pihak yang berkepentingan dengan Akuntansi
Apa yang dimaksud dengan Pasiva?
JAwaban:
Pengertian Pasiva adalah kewajiban dari suatu perusahaan kepada pihak ketiga (kreditur) atau pihak-pihak lain yang dinyatakan dalam satuan nilai uang, terdiri dari :
- Passiva Lancar, yaitu hutang/kewajiban yang diharapkan dapat dilunasi dalam jangka pendek seperti hutang dagang, uang muka penjualan, biaya yang harus dibayar, hutang pembelian aktiva dsb.
- Passiva Tidak Lancar, yaituhutang/kewajiban yang tidak harus dilunasi dalam jangka pendek seperti hutang obligasi, hutang hipotik (hutang yang menjaminkan barang yang tidak bergerak), pinjaman gadai dsb.
Apa yang dimaksud dengan Ekuitas?
JAwaban:
Ekuitas atau Modal merupakan bagian dari hak pemilik dalam perusahaan atau selisih antara aktiva dan hutang.
Bagaimana Contoh Perhitungan Rumus Persamaan Dasar Akuntansi?
Jawaban: