Apa Pengertian dari Laporan Keuangan?
Fahmi (2012: 21 : Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung) menyatakan laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi laporan keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
PSAK No. 1 (revisi 2009) menyatakan laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Jadi laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang sangat penting dalam menilai perkembangan perusahaan
Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai prestasi yang dicapai perusahaan pada saat lampau, sekarang dan rencana pada waktu yang akan datang.
Raharjapura (2011 : 6 : Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan suatu hasil akhir dari proses akuntansi selama periode tertentu.
Harahap (2007 : 19 : Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta) menyatakan bahwa laporan keuangan dalam suatu perusahaan sebenarnya merupakan output dari proses atau siklus akuntansi dalam suatu kesatuan akuntansi usaha, dimana proses akuntansi meliputi kegiatan-kegiatan:
1. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi
2. Mencatat transaksi dalam jurnal
3. Memposting dalam buku besar dan membuat kertas kerja
4. Menyusun laporan keuangan
Kenapa harus Membuat Laporan Keuangan?
Kasmir (2012 : 10 : Analisis Laporan Keuangan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta) menyatakan secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi
keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun pada periode tertentu.
Laporan keuangan juga dapat disusun secara mendadak sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun secara berkala.
Fahmi (2012 : 23 : Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung) menyatakan laporan keuangan sangat diperlukan untuk mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu dan untuk mengetahui sudah sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya.
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Sehingga laporan keuangan memegang peranan yang luas dan mempunyai suatu posisi yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
Baca Juga : Pengertian, Penyusunan, Tujuan, Bentuk dan Contoh Rekonsiliasi Bank
Apa saja Komponen dari Laporan Keuangan?
Analisis terhadap laporan keuangan, sangatlah penting bagi seorang analis untuk mengetahui dan mengenal bentuk ataupun prinsip penyusunan laporan keuangan serta masalah-masalah yang diperkirakan timbul dalam penyusunan laporan keuangan.
Berikut Isi dari dari Laporan Keuangan:
1. Neraca, Terdiri dari
- Aset
- Kewajiban
- Modal
Apa saja Komponen Aktiva (asset) di dalam Neraca laporan Keuangan?
Kasmir (2008 : 39 : Analisis Laporan Keuangan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta) menyatakan aktiva adalah harta atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, baik pada saat tertentu maupun periode tertentu.
Komponen aktiva secara umum adalah sebagai berikut :
a) Aktiva Lancar (current asset)
b) Investasi (invesment)
c) Aktiva Tetap (fixed asset)
d) Aktiva Tidak Berwujud (intangible asset)
e) Aktiva Lain-lain (other asset)
2) Hutang/kewajiban (liabilities)
Apa saja Komponen Kewajiban di dalam Neraca laporan Keuangan?
Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi pada masa sebelumnya.
Komponen dari kewajiban secara umum adalah sebagai berikut :
a) Kewajiban Lancar (current liabilities).
b) Kewajiban Jangka Panjang (long term liabilities/debt)
c) Kewajiban Lain-lain (other liabilities).
d) Kewajiban yang Disubordinasi (subordinated loan).
3) Modal (equity)
Apa saja Komponen Modal di dalam Neraca laporan Keuangan?
Komponen terakhir dari neraca adalah modal sendiri, yaitu selisih dari aktiva dengan kewajiban (hutang).
Modal ini adalah investasi yang dilakukan oleh pemilik perusahaan.
Komponen modal adalah :
a) Modal Saham (capital stock)
b) Agio Saham (surplus/premium)
c) Laba yang Ditahan (retained earning)
d) Laba Tahun Berjalan (profit of current year)
e) Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap.
Apa yang dimaksud dengan Laporan Laba rugi?
Laporan laba rugi adalah laporan yang memberikan informasi tentang komposisi keuangan penjualan,
harga pokok, dan biaya-biaya perusahaan selama suatu periode tertentu.
Melalui laporan laba rugi dapat diketahui jumlah keuntungan yang diperoleh atau kerugian yang dialami oleh perusahaan selama periode tertentu tersebut.
Apa saja Bentuk Format Laporan Laba Rugi?
Bentuk laporan rugi-laba yang biasa digunakan menurut Kasmir (2008: 49 : Analisis Laporan Keuangan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta) sebagai berikut :
1) Bentuk single step, yaitu merupakan gabungan dari jumlah seluruh penghasilan baik pokok (operasional) maupun di luar pokok (nonoperasional) dijadikan satu, kemudian jumlah biaya pokok dan di luar pokok juga dijadikan satu.
2) Bentuk multiple step, yaitu merupakan pemisahaan antara komponen usaha pokok (operasional) dengan di luar pokok (nonoperasional).